Kamis, 30 Desember 2010

AKHIR TAHUN

Dalam Diam, kau termangu
Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu
“Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu”
katamu, pilu

Terlampau cepat waktu berderak
hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam hati
tapi tidak untuk ini
selalu ada ruang buatnya dipojok sanubari
dimana kangen itu kau kemas
bersama serpih-serpih kenangan
yang terserak dan telah kau simpan rapi
pada lanskap langit atau kerlip bintang di bentang lazuardi
hingga ketika saat itu tiba
kau memetiknya satu-satu
dengan asa menyala, juga senyum getir
seraya mengurai lamunan
“Kalau saja mesin waktu bisa diciptakan, selalu
akan ada kesempatan berikut”, igaumu pelan.
Begitu banyak garis batas memuai
saat kau terbuai

Dan ketika rindu itu terbenam bersama mentari senja,
sekali lagi, setiap waktu di akhir tahun tiba,
kau kembali diam dan termangu dipagut sepi yang menikam
serta sesal tak bertepi

Senin, 20 Desember 2010

Good Bye...

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati

Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan

Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama

Kasihku tercinta!!
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup

kasihku tercinta!!
Ku ingin kita kembali bersama
Di saat harta tak lagi berguna
Di saat cinta menjadi satu-satunya pembela...

Kamis, 18 November 2010

Kau Yang Disana

Apa kabar sayangku
Kau yang nan jauh di mata
Kau yang tak pernah aku lihat lagi

Senyum mu... Tawa mu dan aroma tubuh mu
Tak kan pernah hilang di hatiku
Takkan pernah kubiarkan cinta mu tenggelam
Hanya karna jarak yang membuat kita tak bersama lagi

Ingin ku rajut kembali asmara seperti yang dulu
Disaat kita selalu mengungkapkan isi hati kita
Disaat kita berbagi suka duka

Andai saja ku bisa mengubah takdir ini
Takkan ku biarkan kau pergi jauh dari ku
Takkan ku biarkan kau menghilang dari pandanganku
Ku ingin kau kembali di sisiku....

Semoga cinta kita takkan pernah pudar
Seiring berjalannya waktu
Semoga Kau dan aku tetap menjadi satu
Walau cobaan ini terasa berat....

Biarkan cinta kita tetap menyatu
Meskipun kita tak bisa mengungkap isi hati
Biarkan Jarak menjadi penghalang mata kita...
Tetapi Hati kita takkan pernah berpisah...

Sabtu, 02 Oktober 2010

H A R I I N I

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...

kekasih, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Apalah lagi sekedar teman dekat,
rekan bisnis, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.

kekasihku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
teman dekat menghibur dia,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri, disini,
menunggu perhitungan...

Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...

Tuhanku,
(entah dari mana kekuatan itu datang,
setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...

Aku harus berkeliling, memohon ma'af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku.
yang selama ini telah aku sakiti hati nya
yang selama ini telah aku bohongi

Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu

Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta ,
teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka ,
maafkan aku ayah dan ibu ,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan kekasih hatiku,
untuk sungguh sungguh beramal soleh ,
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu,
bersama mereka...

Begitu sesal diri ini
karena hari hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia-siaan
kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya
sama sekali mengapa ku sia sia saja ,
waktu hidup yg hanya sekali itu
andai ku bisa putar ulang waktu itu...

jika aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan...

L U K A

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu

Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…

Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu

Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…

Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….

Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..

Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja

Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???

Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar dari mana pun…

Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

Rabu, 01 September 2010

Rentang Waktu

Rentang waktu

terkadang membuat kita lupa

bahwa kita semakin dewasa

Rentang waktu

terkadang membuat kita lupa

bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa

Rentang waktu

terkadang membuat kita sadar

bahwa kita hanya manusia

yang tak punya apa-apa

selain jasad yang tak berguna

Rentang waktu

terkadang membuat kita sadar

bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa

melainkan hati yang ada di dalam dada

dan amal jasad yang lata

Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda

tergantung dalam keadaan apa kita berada

Namun Tuhan telah berkata,

“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.

Sekular barat berkata,

“Waktu adalah dollar di dalam kantung”

Namun Hasan Al-Bana berkata,

“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.

Waktu…..

Alam terus menari dalam simfoninya

Waktu…..

Umur manusia didikte olehnya

Waktu….. setiap detaknya

memakukan kita di persimpangan jalan....

jalan Tuhan atau jalan setan

Rentang waktu…..

semoga tak melalaikan kita

tuk terus berjalan di jalan-Nya.....

Jumat, 06 Agustus 2010

Special For Some One

Lelah menghitung segala kesalahanku
Mungkin bagimu ini adalah saat yang menjenuhkan
Satu persatu ku coba jabarkan kesalah itu
Mungkin ada diantaranya yang telah mengukir luka

Ada banyak jalan yang telah ku tempuh
Ada beribu kata yang ingin ku sampaikan
Walaupun terlalu banyak kesalahan yang ada
Telah ku rangkai sederet syair indah
Berharap menemukan maaf darimu

Lelah ku coba satukan puing-puing perasaan kita
Walaupun aku sadar takkan ada hasilnya
Mungkin tangiskupun takkan merubah perasaanmu
Walau hanya sedikit

Aku masih mengharapkan maaf itu
Sungguh perasaan yang sulit
Kenangan kita terhapus oleh kesalahan ini
Begitu beratkah kesalah ku ?!?

Kebahagiaan yang kita rangkai
Perlahan rusak menjadi puing-puing kenangan
Mungkin ada lebih banyak lagi
Walaupun kata itu hanya tersimpan dihati

Tapi tak terucap dibibir
Hanya saja jika kau masih menyisakan kata itu untuk ku
Maka kata yang kuharapkan.....
Adalah maaf darimu..... !!!

Rabu, 03 Maret 2010

IF YOU'RE NOT THE ONE

Jika kamu bukan orang , lalu mengapa jiwaku merasa senang hari ini? Jika kamu bukan orang, lalu mengapa tangan saya cocok dengan cara ini? Jika kamu bukan milikku, lalu mengapa hatimu menjawab telepon saya, Jika kamu bukan milikku, akankah aku punya kekuatan untuk berdiri sama sekali.
aku tidak pernah tahu apa yang membawa masa depan, Tapi aku tahu kau di sini dengan saya sekarang, Yang berhasil melalui Dan kuharap kau adalah seseorang yang dapat berbagi hidup dengan aku
aku tak ingin melarikan diri tapi aku tak menerimanya,aku tak mengerti Jika tidak dibuat untuk kamu, tapi mengapa hatiku mengatakan bahwa aku? Apakah ada cara yang dapat aku tinggal di tangan kamu?
Jika aku tidak perlu kau lalu mengapa aku menangis di tempat tidur? Jika aku tidak perlu kau lalu mengapa namamu bergema di kepalaku? Jika kamu bukan untukku mengapa jarak ini melukai hidupku? Jika kamu bukan untukku, maka mengapa mimpi ku menjadikanmu sebagai istri ku?
Aku tidak tahu mengapa kamu begitu jauh, Tapi aku tahu bahwa ini adalah benar, yang banyak berhasil melalui Dan kuharap kau adalah seseorang tempat aku berbagi hidup Dan aku berharap bahwa kamu bisa jadi seseorang yang menemani aku sampai mati Dan aku berdoa kamu yang dapat membantu aku membangun rumah, dengan harap aku mencintaimu sepanjang hidupku
Aku tak ingin melarikan diri tapi aku tak menerimanya, aku tak mengerti Jika tidak dibuat untuk kamu, maka mengapa hatiku mengatakan Apakah ada cara ku untuk dapat tinggal di tangan kamu?
karena aku rindu padamu, tubuh dan jiwa begitu kuat sehingga dibutuhkan napas pergi, Dan aku bernapas ke dalam hatiku, dan berdo’a untuk kekuatan berdiri, hari ini karena aku cinta padamu, apakah yang ini salah atau benar, Dan meskipun aku tidak denganmu malam ini Dan tahu hatiku di sampingmu
aku ingin melarikan diri tapi hati ku tak menerimanya, aku tak mengerti Jika tidak dibuat untuk kamu, maka mengapa hatiku mengatakan bahwa aku tak bisa mencari seseorang selain kamu?!?!?